Mencintaimu (Lagi)

Aku tahu aku telah menyakiti mu untuk apa yang ku lakukan dan aku ingin meminta maaf dan berharap kita bisa mulai dari awal lagi, lupakan semua, kembali seperti dulu, seperti disaat kita masih bersama.

Jujur, aku sangat menghargai saat-saat ketika semuanya seperti dulu. Aku hampir tidak bisa menerima realita atas  kehilangan mu. Aku benar-benar ingin kau kembali.

kenapa aku marah padamu, karena cuma aku yang tahu

aku hanya ingin memiliki yang terbaik dari diriku, yang terbaik dari mu dan yang terbaik dari kita. Aku sangat merindukan untuk memilikimu kembali dan aku ingin selalu melihat mu, bicara padamu, tertawa bersamamu, bahagia dan berjuang melintasi waktu bersamamu selalu.

aku tak mau sendirian dengan orang asing, semua ini membuatku tersiksa, sedih dan sakit menunggumu dalam harap yang aku pun tak tahu akan seperti apa, berada ratusan mil dari mu, aku ragu apa mereka teman atau musuh, semakin lama aku semakin takut dan tidak cukup kuat untuk menghadapi semuanya sendirian dan benar-benar sendirian di tempat yang menyakitkan ini, jadi kulakukan apa saja untuk bertahan selama kau jauh, Aku tidak pernah melakukan hal berbahaya dan menyiksa diriku sendiri seperti itu jika kau ada dalam hidupku menemaniku dan memelukku.

Green. Aku rindu warna hijau, hijau pepohonan, semak-semak azalea, cemara dan gugur, dan hijau yang siap untuk mekar di musim semi, meneteskan air hujan atau berkilau dengan ciuman pagi. Tapi tidak ada ciuman hijau atau embun di sini karena di tempat ini kering, keras, batu.

dan……….

Jika mencintaimu itu salah, aku tidak ingin menjadi benar dan jika hidup tanpa mu adalah benar, aku lebih suka aku salah, sepanjang hidupku, aku mencintaimu dan akan selalu.

kembali padaku, cintai aku seperti dulu….


#301112 Vita Ardiana Sari / @vitannaa / GoresanTentangVitannaa 

Kala Senja Menyapa

Hari ini aku berharap kau dapat berubah menjadi apa yang ku harapkan, ingatkah kamu saat kita ada di sudut kota duduk berdua dan kau berkata "senja hari ini memang indah, namun ada yang lebih indah dari ini, kau tau?" aku hanya terdiam dan menggelengkan kepalaku, lalu kau kembali berkata "kamu, keindahan itu kamu" kamu tau mengapa aku menganggapmu lebih indah di bandingkan dengan senja kali ini?

karna kamu tak dapat ku samakan dengan apapun, bagiku senyum indah di wajahmu adalah sebuah ketenangan seperti saat ku menatap tetesan air hujan yang jatuh dari langit, bagiku tawamu adalah penyejuk jiwaku bagai embun di pagi hari, bagiku canda tawamu adalah rangkaian-rangkaian warna seperti pelangi yang hadir saat hujan mulai reda, bagiku genggaman tanganmu adalah penghangat jiwaku seperti matahari yang selalu menyinari bumi ini, bagiku keluh kesahmu seperti kicauan-kicauan burung yang mengalun indah di telingaku, bahkan kehadiranmu disisiku  seperti lapisan-lapisan awan yang menampilkan bentuk-bentuk indah namu ia tak pernah hilang dan akan selalu ada.

bagiku menyayangmu dan mencintaimu bagaikan bulan dan bintang di malam hari, meski terkadang aku tak terlihat seperti seseorang yang mencintaimu karna aku tak selalu ada disaat ku membutuhkanmu, ingat dan ketahuilah aku tetap disini dan takkan meninggalkanmu"

Lalu adakah hal lain yang lebih indah selain kau mencintaiku? selain kau ada disisiku saat ini? tak ada bukan? hari ini aku bahkan disadarkan kembali oleh apa yang kulihat saat ini, kau cantik. kau cantik sekali terlebih dengan cahaya senja yang menerka wajahmu, kau bersinar seperti apa yang ku lihat jauh dalam sorot mata indahmu..

ketahuilah bahwa senja hari ini membuat kita tersadar bukan? aku mencintaimu dengan caraku dan kau tak perlu benar-benar memahaminya, cukup dengan kau rasakan dengan hatimu maka aku adalah apa yang kau dan jiwamu butuhkan ..

#081112 Vita Ardiana Sari / @vitannaa / GoresanTentangVitannaa